Eureka caffetteria

Kontras Navajo

Mengangkat motif tradisional, masih jadi passion yang tinggi dalam dunia fesyen. Setelah motif tribal, aztec, dan batik yang nggak pernah mati, sekarang yang sedang tren dan ada di manamana, adalah motif navajo (baca: navaho).

Motif hasil tenunan yang berasal dari suku Pueblo Indian tahun 1300-1500-an ini tadinya dipakai buat selimut, lalu karpet, selimut sadel (pada kuda), jubah, dan pada akhirnya jadi motif baju. Ciri khasnya? Motif berbentuk geometris.

Aslinya, motif navajo memang dari hasil sulaman, lalu karena di Amerika Serikat dan Spanyol bercuaca dingin, motif psikedelik yang repetitif ini juga dibuat dari bahan wol, lalu ketika masuk tahun 1900-an dibuat dari bahan katun.Motif navajo sempat jadi tren tahun 1960-an.

Dan sekarang, motif ini kembali hit. Mulai dari setelan jas cewek milik Prada, sampai trench coat keluaran Kenzo. Selain Prada dan Kenzo, desainer-desainer lain juga nggak kalah ketinggalan bermain motif dengan busana-busana ''musim dingin'', serbapanjang atau tebal. Kayak Miu Miu, Versus, Mary Katrantzou, sampai Louis Vuitton.

Dan berhubung sekarang sudah masuk musim hujan, kalau kamu mau berburu motif navajo, pilih yang bisa kamu manfaatkan ketika cuaca sedang dingin. Misalnya jaket dari katun tebal atau wol. Mari kita bicara soal padupadannya.

Buat kamu yang cowok, sepertinya kamu nggak perlu repot memikirkan ini, karena jaket atau sweater bisa kamu padukan sama celana jeans atau chino. Kemeja motif navajo, bisa kamu ''rangkap dua'' dengan kaus tanpa harus mengancingkan kemejamu.

Buat yang cewek, coba untuk lebih bereksperimen dengan tabrak motif. Karena, gaya dengan memakai cropped t-shirt navajo, celana pendek dan sepatu flat sudah sangat amat membosankan.

Pilih motif navajo pada jaket, sweater atau dress. Kalau kamu memakai jaket motif navajo misalnya, untuk bawahannya kamu bisa memakai rok high-waist warna neon atau motif garis-garis horizontal. Atau, coba padukan dengan rok mini motif floral dengan detail layer. Alternatif lainnya, kamu bisa memadukan sweater yang bahannya nggak terlalu tebal sama mini dress, dengan motif apa saja. Mulai dari floral, aztec, garis-garis, atau polkadot.

Dengan catatan, sweater-mu ini motifnya nggak terlalu ramai, atau, yang warnanya masih senada dengan dress mu. Kalau kamu berbadan kurus, kamu bisa memadukan dress navajo dengan outer tebal, atau efek menggembung pada lengan (karena ini juga sedang tren!).

Dan buat kamu yang berbadan lebih gemuk, coba padukan dress navajo mu sama kardigan warna gelap berbahan tipis, atau blazer polos warna gelap. Paling bagus sih, warna hitam, karena ini punya efek melangsingkan.

Sumber: http://www.suaramerdeka.com

Nih, fashion-fashion unik dan etnik dari navajo^^